top of page

Tata Cara atau Urutan di Hotel

  • Writer: Gabrielle Zee
    Gabrielle Zee
  • May 22, 2019
  • 3 min read

Mau pakai seragam kayak yang di bawah ini?

Sudah pernah on job training belum?

Belum?

Mimpi dek...

Mau pake seragam kayak gini?

Nah... Di hotel itu ada beberapa tahapan atau urutan yang harus dilakukan sebelum benar-benar terjun dan dikontrak jadi staff. Paling tidak kalian membutuhkan yang namanya on job training terlebih dahulu. On job training ini beruntung kalau yang memang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan atau perguruan tinggi yang belajar di bidang perhotelan, pasti ada satu semester atau kelas di mana akan training terlebih dahulu selama minimal 3 atau sampai 6 bulan. Alternatif lainnya, kalian sudah pernah bekerja di bidang yang sama, bidang service. Kalau sudah ada surat pengalaman kerja atau sertifikat training, biasanya sih ditawari jadi casual terlebih dahulu.


1. Casual on call

Tahap paling awal di dunia perhotelan. Seperti part time lah. Jadi, kalau misal diperlukan baru dipanggil untuk bekerja. Kalau hotelnya sepi, pastinya sih ga akan dipanggil. Di tahapan ini, kalian masih diperbolehkan untuk bekerja di berbeda hotel. Kan belum dikontrak...


2. Daily Worker

Daily worker ini tingkatannya lebih tinggi daripada casual on call karena sudah diberikan kontrak tetap. Kontak tersebut berbeda-beda untuk setiap orangnya. Biasanya kontraknya 3 sampai 6 bulan. Eh, ada juga yang hanya satu bulan saja lho. Tergantung bagaimana kalian bernegosiasi dengan bagian personalia. Untuk hitungan penggajian sendiri, kalian akan dihitung per hari. Bisa jadi gaji kalian lebih tinggi dari gaji para staff, jika misalnya kalian tidak libur selama bekerja hehehehe. Oh iya, di tahap ini kalian harus berusaha keras untuk dilihat pekerjaannya. Eh bukan cari muka ya. Tapi kalian harus mengerti, apakah ini benar-benar pekerjaan yang cocok untuk kalian. Jangan sampai menyesal, di dunia perhotelan ini kalian harus bisa fokus. Misalnya, ingin berkarir di front office maka dari awal daily worker diusahakanlah untuk tetap stabil di front office. Jangan sebentar-bentar pindah ke housekeeping, sebentar-bentar pindah jadi waiter/waitress. Kontrak kalian sudah mau habis? Diperpanjang oleh personalia dan belum dinaikkan jadi staff? Silahkan direnungi, kalian benar-benar sudah mampu untuk bekerja atau belum.


3. Staff

Eh ternyata dipromosikan oleh bagian personalia. Congrats! Tunggu-tunggu, cek dulu kontraknya. Kalian belum staff tuh, masih ada probation selama 3 bulan yang artinya pihak management akan melihat kemampuan kalian. Kalian jangan lama-lama yang jadi staff, maksimal 3 tahun saja. Dan di dalam kurun waktu 3 tahun itu, kalian harus bisa mempelajari departemen kalian sampai ngelotok. Untuk di bagian front liner atau staff yang sering bertemu dengan tamu, umur akan menjadi penghalang besar.


4. Senior Staff/Shift Leader

Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit. Setelah kalian benar-benar memahami departemen kalian, belajarlah untuk menjadi seorang leader yang baik dan benar. Jangan jadi leader yang cuma bisanya cari muka ya. Bakal ga punya anak buah nantinya.


5. Supervisor

Karena kalau di hotel, umur itu akan menjadi penghalang terutama di bagian front liner dan waiter/waitress. Sistem penggajian untuk staff sendiri maksimal UMK di kota kalian plus akan adanya uang service per bulan. Pembagian uang service itu biasanya akan berbeda ya di tiap hotel. Silahkan tanyakan kepada bagian personalia masing-masing.

Selama kalian menjadi staff di dunia perhotelan, jangan ragu untuk belajar ya. Selama maksimal 3 tahun, kalian harus benar-benar menguasai area pekerjaan kalian biar bisa melamar di tempat lain atau dipromosikan menjadi shift leader. Betul, shift leader atau senior staff itu adalah asisten supervisor. Setelah jadi shift leader baru deh bisa jadi supervisor.

Setelah jadi supervisor selama maksimal 2 tahun, posisi selanjutnya adalah assistant manager. Eh posisi assistant manager ini maksutnya assistant manager di departemen kalian ya. Misalnya saja Assistant front office manager atau assistant executive housekeeper. Hehehehe. Kalau sudah berhasil menjadi assistant yang baik dan benar plus leader yang bisa jadi panutan, seharusnya kalian bakal bisa jadi head of department alias department manager.

Posisi selanjutnya tentu saja Executive Assistant Manager alias assistant general manager baru deh General Manager.

Kalau ada yang mau sharing-sharing soal pekerjaan atau ilmu yang belum didapat, boleh kok email atau contact aku. Kita open discussion biar semua bisa naik lebih tinggi.


Comments


You Might Also Like:
About Me

Halo! Perkenalkan nama saya Zee. Saya adalah seorang hotelier. Di blog ini, saya akan memberikan informasi yang mungkin akan berguna dan juga trik-trik untuk kalian selama menginap di hotel. Eh, jangan salah. Blog ini juga dibuat untuk kamu...iya kamu, para hotelier.

 

Read More

 

Join my mailing list

Search by Tags

© 2016 by Gabrielle Zee. Proudly created with Wix.com

bottom of page